Belajar Dari Si Start Up Business

By Be Samyono [21042011-10.28]

Heterogen. Begitulah gambaran TDA Jaksel saat ini.  Semenjak penataan keanggotaan dan pembentukan KMM baru dimulai awal Februari lalu, lebih dari 65% anggota dan simpatisan [fresh blood] berkegiatan online di milist FB TDA Jaksel.  Terbilang 6 KMM Running Business dan 2 KMM Start Up Business terbentuk dengan anggota 7-10 orang yang terkumpul berdasarkan peminatan dan lokasi yang dijaring melalui survey.  Perkerjaan rumah belumlah usai.  Tantangan terbesar untuk menjadikan KMM sebagai inti kegiatan dan menumbuhkan KMM agar saling bersinergi dengan kepentingan bisnis anggota menunggu di depan.  Disinilah tugas pengurus dan senior dipacu untuk menerapkan pola asuh dan member KMM barupun ditantang untuk tetap menjaga semangat dan komitmennya untuk berkegiatan.

Kelompok Mastermind S1, terbilang baru.  KMM Start up yang digawangi pak Aceng Komarudin pemilik [event organizer] ini aktif berkumpul bersama Anne Ivanna Safhan [www.bagpose.com], Sri Marlina [viltual consulting],  Tati Wibowo, Pak Fendris Mazhar [Pudding Yummy], Donny Rahman [Artprint], serta Agung Wahjoedi [Suara Pro Audio]. Jadwal yang sulit untuk berkumpul serta lokasi yang terpisah tak menyurutkan KMM S1 untuk selalu bersepakat menggelar pertemuan rutin seperti halnya Rabu 20 April 2011 malam lalu.  Bertempat di workshop Pak Donny di bilangan Tanah Kusir, Pak Donny meminta kesediaan saya untuk meng-guide kelompok ini utamanya dalam sosialisasi workbook.  Saya sendiri cukup antusias meski KMM ini cukup jauh dijangkau bila berkegiatan.  Saya selalu kagum dengan semangat mereka untuk berkembang dalam bisnisnya.

Bertempat di ruang kerja pak Donny, ber-8 kami ber KMM dalam suasana yang padat informasi dan sharing.  Bagi saya ini pertemuan pertama dan kedua dengan beberapa rekan KMM S1, namun suasana yang hadir seakan bagai kawan lama yang terbuka membicarakan progress bisnis masing-masing.  Tak ada hal special yang menjadi agenda malam ini kecuali harapan yang selalu saya tekankan ke setiap personal agar anggota KMM bisa mensinergikan antara bisnis dengan kegiatannya di komunitas TDA Jaksel.  Terlebih dalam Ber KMM.  Tak dipungkiri bahwa berKMM memerlukan effort terbesar untuk berkomitmen dan mengikuti kegiatannya untuk itu perlu perhargaan khusus jangan sampai kegiatan KMM tersiakan dan tanpa hasil.  Harus selalu ada kebutuhan dan semangat untuk mendapatkan hal lebih saat berKMM entah itu knowledge, market ataupun networking.  Waktu yang dicukupkan hingga pukul 20.30 tanpa terasa berakhir dengan “terpaksa” di pukul 21.30.

Hal menarik terjadi saat sharing session antar anggota KMM. Bisa jadi saya telah mengalami fase start up bisnis seperti yang baru rekan-rekan KMM S1 alami.  Masih melekat di ingatan saya saat itu saya sendiri, tanpa panduan dan tanpa teman.  Membangun bisnis sendiri sangatlah melelahkan. Andai waktu itu terdapat jalan untuk akses pada satu komunitas, pastilah amat sangat memberikan kontribusi, support dan meminimalkan adanya try and error dalam bisnis.  Sepatutnyalah kondisi kini bisa dikatakan bahwa jalan menuju dimensi kewirausahaan sangatlah mudah dan terbuka.  Tinggal bagaimana komitmen wirausaha-wirausaha baru untuk bersemangat dan survive.

Sangatlah salah bila diungkapkan bila kita banyak berbagi ilmu, akan kering sumber ilmu kita.  Ilmu bukanlah barang tambang.  Ilmu adalah benih. Semakin ditebar akan semakin berkembang. Semakin banyak dipetik buahnya akan smakin mature dan kokoh serta mengakar pohonnya.  Jangan pernah berfikir bahwa hanya semut yang bisa belajar dari gajar untuk bisa tumbuh besar.  Sebaliknya gajahpun bisa belajar dari semut akan arti kebersamaan dan kegotongroyongan.  Seperti malam ini. Banyak yang saya pelajari dari rekan-rekan KMM S1.  Pelajaran artinya saling support dan bekerjasama, memelihara semangat serta menumbuhkan ide-ide kreatif yang out of the box.   Seringkali saat kita besar kita terpaku pada rutinitas dan hal-hal terstruktur.  Adakalanya kita perlu menengok rekan muda lain untuk merefresh kejenuhan kita dengan ide-ide yang kreatif dan implementasi yang inovatif dari yang kecil, Sukses KMM S1!

Facebooktwitterredditpinterestmail

You may also like

1 comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


5 + seven =