Hari ini saya mencoba membangunkan diri saya yang mestilah telah tersadar hari minggu lalu saat hasil raker TDA Jaksel tersampaikan lewat Milis. Tapi saya tak dapat beranjak karena saya masih dikerjar mimpi date line giatan kampus dalam menyiapkan mahasiswa saya launching bisnisnya. Juga saya masih dipenuhi dengkuran keriuhan komunitas tenis saya dalam menyiapkan pendaftaran anggota baru dan kegiatan Charitynya di sebuah panti asuhan bulan depan.
Semangat untuk kembali melakukan action dan berorganisasi dalam tubuh TDA Jaksel sepertinya terbarakan dalam raker sabtu lalu di kediaman Ibu Salma. Tidak saja kegiatan rutin dan media komunikasi yang menjadi bahasan. Pembentukan kepengurusan pun menjadi agenda penting. Sebagai organisasi yang menjadi tumpuan kegiatan rekan-rekan TDA di wilayah Jakarta selatan memang sudah waktunya kepengurusan dibentuk. Tidak saja agar system organisasi bisa terbentuk dan digerakkan hingga memekarkan kinerja yang produktif namun juga sudah saatnya organisasi yang makin besar ini bisa mengelola dirinya secara professional […….]