Entrepreneurship lebih dari sekadar memulai sebuah bisnis. Entrepreneurship, dalam arti luas, adalah jawaban terhadap munculnya berbagai persoalan sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup yang terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk di negara kita. Di tengah dunia yang berubah begitu cepat, semangat dan jiwa kewirausahaan sangat dibutuhkan setiap organisasi, utamanya dalam menciptakan peluang-peluang baru, menawarkan solusi, dan kolaborasi […….]
JK3 Festival #1 Universitas Al Azhar Indonesia
Telah 3 semester saya memegang kelas Matakuliah Universitas: JK3 (penumbuhan jiwa kepemimpinan, kewirausahaan dan korporasi). Menariknya matakuliah ini diberikan kepada seluruh mahasiswa secara parallel 6-10 kelas secara bersamaan dari berbagai fakultas dengan satu tujuan yang tertera di singkatannya. Yaitu salah satunya membentuk entrepreneurship. Tak hanya teori praktekpun dilaksanakan untuk memberikan[…….]
INTRADE Malaysia & KLITF 2012 (3)
Dalam hati saya cukup antusias untuk menghadapi buyer meeting saya yang pertama ini. Beberapa atribut seperti kartu nama brosur dll saya check berulang kali agar tidak tertinggal saat acara. Beberapa perusahaan yang akan bertemu sayapun telah saya browsing. Meski telah saya katakan bahwa dari 7 perusahaan yang disodorkan ternyata 4 diantaranya tidak matching dengan bisnis saya. Namun mengingat ketidak matchingan ini akan membuat mereka di cancel bukan diganti. Maka saya memilih untuk menemui mereka. Setidaknya bila bisnis saya tidak maching mungkin info ini bisa saya teruskan kepada rekan-rekan TDA.[…….]
Coaching? Perlukah Saya?
Pernahkah anda merasakan bahwa sebenarnya sudah begitu banyak ilmu yang anda punya. Bukan itu saja, tidak terbilang pelatihan yang anda ikuti, acara diskusi, sharing bahkan mungkin kunjungan bisnis. Namun di saat yang bersamaaan anda merasa seakan ada yang kurang sehingga anda tidak bisa mengimplementasikan semua yang anda punya dalam proses bisnis anda. Entah dengan alasan ilmunya harus disesuaikan dengan bisnis anda dahulu, ilmu tidak sesuai dengan level bisnis anda ataupun begitu banyak ilmu sehingga anda kebingungan sendiri atau urusan klasik tidak adanya waktu. Ibarat kata, anda mempunyai banyak senjata untuk menembak sasaran anda tapi anda tak tahu harus menggunakan senjata yang mana, bagaimana cara menggunakannya dan apa yang harus anda lakukan kemudian serta sederet pertanyaan lain. Akhirnya yang terjadi adalah sesuatu yang mudah ditebak. Anda berjalan kembali tanpa ilmu itu.
Itulah yang awalnya saya pikirkan saat menjadi Mentor di KMB TDA Jakarta Selatan. Dalam try dan error guna mendapatkan system yang tepat untuk menjalankan program mentoring saya menemukan permasalahan mendasar. Keragaman bisnis yang ada diantara anggota mentoring, keragaman level bisnis yang ada, juga kebutuhan yang berbeda akan program mentoring ini menjadikaan satu kesimpulan bahwa pendekatan yang heterogen perlu dilakukan. Agar efektifitas program bisa berjalan dan tiap anggota bisa memperoleh manfaat maksimal untuk bisnisnya. Beruntungnya ada satu kesamaan yang mereka punyai yaitu mereka sama-sama mempunyai senjata seperti gambaran diatas namun sama sama tidak tahu bagaimana menggunakannya. Dan Coachinglah saya pikir akan menjadi cara yang tepat guna membantu anggota mentoring mendapatkan solusi terbaik bagi permasalahannya ini. Metode Coaching inilah yang di beberapa pertemuan terakhir mulai saya terapkan di KMB yang saya bina. Terlihat sejauh ini efektifitas dalam penyampaian program jelas menunjukkan peningkatan dan perubahan. Disamping itu challenge yang dirasakan oleh anggota secara psikologis akan membuat mereka terpacu untuk mengikuti program ini hingga usai. Karena tantangan diletakkan di tangan mereka.[…….]
Seorang Doktor (S3) dan Dosen Berbisnis Fotocopy
Disadur dari: Tulisan Pak Iim Rusyamsi di UKMSUKSES.COM
“Just a Smart, Simple, and Systematic person” begitulah beliau mendefinisikan dirinya. Lelaki dengan nama lengkap Be Samyono ini awalnya bekerja sebagai arsitek pada pengembang perumahan tepi pantai di Surabaya. Masa kerja 4 tahun tidak juga menyadarkan dirinya akan dunia bisnis hingga masa resesi ekonomi terjadi di tahun 1998, perusahaan yang berada dalam sektor properti terpuruk, beberapa pengetatan dan strategi usaha baru diterapkan oleh Bp. Dahlan Iskan. Salah satunya adalah mengelola promosi perusahaan secara mandiri tanpa melalui agency. Secara pribadi Bp. Dahlan Iskan menunjuk lelaki kelahiran Magetan, 2 Mei ini dan membawa dia ke Graha Pena untuk mendalami graphic design di perusahaan induk JAWA POS diberi kepercayaan untuk mengelola materi promosi above the line di media cetak. Disinilah Sam mulai membantu kakak-nya untuk mengembangankan usaha Photocopy baru di jakarta melalui beberapa pekerjaan yang bisa di support dari Surabaya.
Akhir tahun 2009 Sam resign untuk melanjutkan S2 di Yogjakarta. Hingga saat kuliah usai, dia mencoba menetap di Jakarta untuk mencari pekerjaan. Namun, dengan kompetensi dan gelar yang dimiliki, tak ada satu pekerjaanpun yang bisa didapatkan. Dari sinilah Sam akhirnya mendirikan usaha pertamanya, MR COPY yang bergerak di bidang photocopy, percetakan dan stationery pada tanggal 1 Oktober 1998. […….]
Kerlipbintang – Kilaunya Bisnis Webdesign
Jangan meremehkan kekuatan mulut & jaringan. Demikianlah yang tergambar dari bisnis Web Designer yang dijalankan Yana Mintaraga yang biasa dipanggil Yna. Ibu yang sibuk dengan 3 putra-putrinya ini masih bersemangat untuk menjalankan bisnis yang bisa dikendalikan dan dikerjakan dari rumah disela peran hariannya. Dengan gaya pendekatan yang khas terhadap komunitasnya Yna cukup santun dan akrab mempromosikan jasanya melalui jejaring. Tengok kalimat yang familiar disampaikannya:
“Saya ngeblog sejak 2004 (blog pertama). Perkembangan blog atau weblog hingga sekarang ini demikian pesat. Ada yang tetap dan tentu saja banyak yang berubah. Blog tetap menjadi media personal untuk mengekspresikan diri, berbagi ilmu, bahkan ladang bisnis. Yang banyak berubah adalah fasilitas blog itu sendiri, seperti layanan penyedia blog gratisan dan segala perniknya yang semakin lengkap dan memanjakan para blogger. Karena media personal, tentu saja pemilik blog berusaha membuat blognya berbeda dengan lainnya. Sebagai bentuk identitas diri yang bisa diwujudkan dalam bentuk tampilan blog atau biasa disebut template. Tidak susah untuk mencari template yang diinginkan. Pilihannya bisa buat sendiri, nyomot free template dan bisa juga keluar kocek untuk membeli atau membayar jasa web designer. Pilihan terakhir di atas ada pada saya, Saya bisa membuatkan desain weblog untuk Blogspot (Blogger.com), Blogdrive atau Wordpress dengan tarif terjangkau. Silahkan sampaikan konsep template idaman anda, dan Insya Allah akan saya wujudkan”.
[…….]
Hubungan Industrial dalam Ridho
Ramadhan minggu kedua, bisa jadi merupakan waktu yang ditunggu para karyawan menjelang lebaran. Apalagi kalau bukan mengacu pada pembagian THR. Dibalik semangat menyambut hari Fitri tak dapat dipungkiri Lebaran merupakan perayaan extra yang dibarengi dengan pengeluaran yang extra pula. Terlebih bila ditambah dengan kebutuhan akan mudik. Pengeluaranpun akan bertambah extra dengan biaya transportasi mudik plus buah tangan, yang mau tak mau sudah menjadi satu kewajiban. Untuk itulah THR sangat mutlak menjadi bagaian yang harus ada bagi mereka. Sebaliknya bagi pengusaha, bisa jadi moment ini adalah moment pengeluaran ekstra. Karena pengusaha diharuskan memberikan ‘gaji ke 13‘ bagi karyawannya sesuai dengan peraturan menteri tenaga kerja.
Kondisi ini juga menjadi ritual yang jamak di Mr Copy. Sejak keberadaan Mr Copy sebagai usaha saya 11 tahun yang lalu suasana ini tidaklah pernah berubah. Kebutuhan karyawan sudah menjadi hal mutlak untuk pemenuhan THR ini. Bahkan bukan itu saja, karena sebagian besar karyawan berasal dari Jawa dengan keluarga berada di Jawa maka mudikpun menjadi satu keharusan. Dan rentetannya akhirnya adalah bertambahnya jadwal libur karyawan menjadi 2 kali lipat dari waktu seminggu yang ditetapkan.
[…….]